A. Evolusi
Perkembangan Mamalia
Mamalia
muncul pada zaman Trias sekitar 200 juta tahun lalu. Masa eksaknya belum pasti
dan hal ini terutama karena masalah definisi semata. Jenkins et al (1997)
berpendapat mamalia muncul pada masa yang lebih tua (Trias tengah) dari ilmuan
lainnya, berdasarkan fosil yang menunjukkan keanekaragaman yang berarti saat
200 juta tahun lalu.
Mamalia berevolusi dari sejenis reptil, sejalan dengan evolusi dinosaurus yang juga berasal dari
jenis lain reptil purba. Transisi dari reptil menjadi mamalia berada dalam
deretan yang halus, diperkuat oleh bukti fosil dengan sejumlah bentuk
perantara, begitu mirip secara anatomi sehingga sulit memilih salah satunya dan
mengatakan “inilah mamalia pertama.” Salah satu perbedaan kerangka penting
antara reptil dan mamalia terletak pada telinga dalam, dimana reptil hanya
memiliki satu tulang sementara mamalia memiliki tiga tulang, sehingga
memperkuat jangkauan frekuensi dan sensitivitas telinga mereka.
Mamalia mesozoikum purba berukuran kecil dan sangat
mungkin bersifat nokturnal, mirip dengan shrew modern namun merupakan anggota
kelompok yang kini telah punah. Diversifikasi plasenta menjadi ordo-ordo
mamalia sekaran, dari perissodactyl hingga primata, tidak terjadi hingga hampir
150 juta tahun setelah mamalia pertama muncul.
Mamalia plasenta atau secara formal bernama Eutheria,
adalah mamalia yang dilengkapi dengan plasenta, dan karenanya mampu merawat
anak mereka didalam tubuh mereka sendiri untuk periode yang lebih panjang,
berbeda dengan marsupial dan monotremata petelur.
Masa kemunculan mamalia plasenta juga berada pada sekitar
masa kepunahan massa di
perbatasan Kapur-Tersier (KT boundary). Masa kepunahan ini paling terkenal
karena punahnya dinosaurus, walaupun mereka hanya membentuk minoritas kecil
hewan yang punah di saat itu.
Waktu eksak peristiwa ini masih misteri, namun segera
setelah dinosaurus punah, mamalia (begitu juga burung) mengalami radiasi
adaptif besar. Semua ordo modern, termasuk kita sendiri, dapat dilacak asal
usulnya hingga periode ini. Kecepatan diversifikasi ini merugikan karena ini
membuat hubungan antara kelompok utama mamalia sulit dipisahkan, walaupun
beberapa kemajuan telah dilakukan belakangan ini.
Mamalia
memiliki karakteristik dengan adanya rambut, kelenjar mamae, otak yang lebih
besar bila dibandingkan dengan vertebrata lain dengan ukuran yang sama,
diferensiasi geligi. Mamalia berkembang dari leluhur reptilia lebih awal dari
burung. Fosil tertua diyakini merupakan mamalia berumur 220 juta tahun, masa
Trias.
Leluhur
mamalia merupakan salah satu di antara hewan terapsida, yang merupakan bagian
dari cabang sinapsida dari filogeni reptilia. Terapsida menghilang saat
dinosaurus berlimpah, tetapi mamalia yang berasal dari terapsida hidup
berdampingan dengan dinosaurus selama zaman Mesozoikum. Sebagian besar mamalia
zaman Mesozoikum berukuran kecil dan sebagain besar mungkin merupakan pemakan
serangga. Beragam bukti, seperti ukuran lubang mata, menyiratkan bahwa mamalia
kecil adalah hewan nokturnal.
Gambar 1. Filogenetik primata
Setelah
kepunahan massal di masa Kretasesus, saat zaman Senozoikum datang, mamalia
sedang melakukan radiasi adaptif besar-besaran. Keanekaragaman itu diwakili
oleh tiga kelompok utama, yaitu monotrema (mamalia bertelur), marsupial
(mamalia berkantung), dan mamalia eutheria (mamalia berplasenta).
Primata
pertama kemungkinan diturunkan dari insektivora. Dua sub kelompok primate
modern adalah anggota Prosimian (lemur) dan Anthropoid. Fosil tertua mirip
manusia yang telah ditemukan diberi nama Ardipithecus ramidus, primate
penghuni hutan Afrika yang berumur 4,4 juta tahun di Afrika. Postur berdiri
tegak dievolusikan sebelum pembesaran otak pada hominid. Spesies pertama Homo
habilis, berumur sekitar 2,5 juta tahun, hidup berdampingan dengan
hominid yang berotak lebih kecil yang merupakan anggota genus Australopithecus.
Homo erectus merupakan keturunan H. habilis mungkin merupakan
hominid pertama yang berkelana keluar daerah tropis dan masuk ke daerah
beriklim lebih dingin. Homo erectus menjadi versi primitive Homo
sapiens yang beraneka ragam sesuai daerah masing-masing termasuk Neanderthal.
Menurut
model multiregional, manusia modern berkembang di beberapa lokasi Neanderthal
dan Homo sapiens primitive lain. Sebaliknya, model monogenesis
memandang semua percabangan sebagai garis evolusi yang berujung buntu, kecuali Homo
sapiens primitif di Afrika. Menurut model ini, penyebaran yang relative
baru (100.000 tahun silam) manusia Afrika modern menyebabkan keanekaragaman
manusia saat ini. Beberapa peneliti lebih menyukai model intermediat, bahwa
manusia modern diturunkan dari migrasi dari Afrika dan mendapatkan beberapa gen
dari kelompok primitif non Afrika. Evolusi kultural manusia ditandai dengan
adanya manusia pemburu dan pengumpul kemudian berkembang menjadi bidang
pertanian, dan akhirnya mencapai revolusi industri, yang sampai saat ini masih
terus berlangsung sebagai perubahan teknologi yang semakin cepat.
B. I. Ordo Mamalia
1. Monotremata mamalia
berparuh dan bertelur, tidak memiliki putting susu, dan menyedot susu dari bulu
induknya, misalnya : platypus (Ornithorynchus anatinus)/ cungur
bebek, echidna
Kingdom
: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Monotremata
Famili : Ornithorhynchidae
Genus : Ornithorhynchus
Spesies : Ornithorynchus anatinus
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Monotremata
Famili : Ornithorhynchidae
Genus : Ornithorhynchus
Spesies : Ornithorynchus anatinus
2. Marsupialia atau Diprotodontia mamalia
berkantung, perkembangan embrionik diselesaikan dalam kantung marsupial,
misalnya : kanguru (Marcropus sp)
Kingdom
: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Subkelas : Marsupialia
Ordo : Diprotodontia
Subordo : Macropodiformes
Famili : Macropodidae
Genus : Macropus sp
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Subkelas : Marsupialia
Ordo : Diprotodontia
Subordo : Macropodiformes
Famili : Macropodidae
Genus : Macropus sp
3. Artiodactyla mamalia yang
memiliki kuku dengan jumlah jari kaki yang genap pada masing-masing kaki,
herbivore, misalnya : domba peliharaan (Ovis aries), rusa
Kingdom
: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Bovidae
Subfamili : Caprinae
Genus : Ovis
Spesies : Ovis aries
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Bovidae
Subfamili : Caprinae
Genus : Ovis
Spesies : Ovis aries
4. Carnivora mamalia pemakan
daging, memilki gigi tajam, runcing dan geraham untuk merobek, misalnya :
harimau (Panthera sp), anjing, musang
Kingdom
: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Panthera
Spesies : Panthera sp
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Panthera
Spesies : Panthera sp
5. Cetacea mamalia yang
hidup di laut dengan badan berbentuk ikan, kaki depan mirip dayung dan tidak
ada tungkai belakang serta lapisan tebal lemak sebagai insulasi, misalnya :
ikan paus (Balaenoptera omurai), lumba-lumba
Kingdom
: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Subkelas : Eutheria
Ordo : Cetacea
Upaordo : Mysticeti
Famili : Balaenoptiidae
Genus : Balaenoptera
Spesies : Balaenoptera omurai
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Subkelas : Eutheria
Ordo : Cetacea
Upaordo : Mysticeti
Famili : Balaenoptiidae
Genus : Balaenoptera
Spesies : Balaenoptera omurai
6. Chiroptera mamalia yang
memiliki kaki seperti sayap atau bersayap tangan dengan selaput di antara ruas
jari sampai ke belakang hingga tungkai depan bagian belakang, misalnya :
kelelawar (Pteropus vampeirus)
Kingdom
: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Chiroptera
Famili : Pteropidae
Genus : Pteropus
Species : Pteropus vampeirus
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Chiroptera
Famili : Pteropidae
Genus : Pteropus
Species : Pteropus vampeirus
7. Edentata mamalia yang
memiliki geligi tereduksi atau tidak ada sama sekali, misalnya : Armadillo,
kukang
Kingdom
: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Edentata
Famili : Dasypodidae
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Edentata
Famili : Dasypodidae
8. Insectivora atau Soricomorpha mamalia pemakan
serangga, misalnya : tikus cerurut (Crocidura mutina), landak
Kingdom
: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Soricomorpha
Famili : Soricidae
Genus : Crocidura
Spesies : Crocidura mutina
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Soricomorpha
Famili : Soricidae
Genus : Crocidura
Spesies : Crocidura mutina
9. Lagomorpha mamalia yang
memiliki gigi seri mamalia yang mirip dengan ordo rodentia tetapi memiliki
empat gigi seri atau lebih mirip pahat, kaki belakang lebih panjang
dibandingkan dengan kaki depan dan diadaptasikan untuk berlari dan melompat,
misalnya : Kelinci (Lepuhnigri collis)