Rabu, 23 Januari 2013

Evolusi Perkembangan aves dan beberapa ordonya


A.    Evolusi Perkembangan Aves
Evolusi burung diperkirakan telah dimulai pada Jurassic Periode, dengan awal burung berasal dari theropoda dinosaurus . , Aves . Burung dikategorikan sebagai kelas biologi , Spesies yang dikenal awal kelas Aves Archaeopteryx lithographica , dari Late Jurassic periode, meskipun Archaeopteryx tidak umum dianggap telah menjadi burung sejati.. Modern filogeni burung terjadi di dinosaurus clade .Menurut konsensus saat ini, Aves dan sekelompok adik, yang order Crocodilia , bersama-sama adalah anggota hidup tunggal sebuah Berperingkat " reptil "clade, yang Archosauria .
  Aves biasanya didefinisikan sebagai semua keturunan dari nenek moyang umum baru-baru ini sebagian besar spesies burung modern tertentu (seperti House Sparrow , Passer domesticus), dan baik Archaeopteryx , atau beberapa spesies prasejarah lebih dekat dengan Neornithes (untuk menghindari masalah yang disebabkan oleh hubungan jelas Archaeopteryx untuk theropoda lain). Jika klasifikasi terakhir digunakan maka kelompok yang lebih besar disebut avialae. Saat ini, hubungan antara dinosaurus, Archaeopteryx, dan burung modern masih diperdebatkan.
Ada bukti yang signifikan bahwa burung berevolusi dari theropoda dinosaurus , khususnya, bahwa burung adalah anggota Maniraptora , sekelompok theropoda yang mencakup dromaeosaurus yang pernah dan oviraptorids , antara lain. [3] Sebagai theropods non-unggas lebih yang terkait erat dengan burung ditemukan , sebelumnya perbedaan yang jelas antara non-burung dan burung menjadi kurang begitu. Penemuan baru-baru ini di timur laut China ( Liaoning Province), menunjukkan bahwa banyak kecil dinosaurus theropoda telah bulu , menyebabkan ambiguitas ini.
Basal Burung Archaeopteryx , dari Jurassic , dikenal sebagai salah satu "pertama rantai yang hilang "dapat ditemukan dalam mendukung evolusi di akhir abad 19, meskipun tidak dianggap sebagai nenek moyang langsung dari burung modern. Confuciusornis lain burung awal, melainkan tinggal di Kapur Awal . Keduanya dapat mendahului oleh texensis Protoavis , meskipun sifat fragmentaris fosil daun ini terbuka untuk meragukan cukup apakah ini merupakan nenek moyang burung. Lainnya Mesozoikum burung termasuk Confuciusornis , yang Enantiornithes , Yanornis , Ichthyornis , Gansus , dan Hesperornithiformes - sekelompok penyelam terbang menyerupai grebes dan loons . Baru-baru ini (2002) menemukan dromaeosaur Cryptovolans (yang mungkin Microraptor ) mampu terbang bertenaga, memiliki sebuah sternum lunas dan telah ribs dengan proses uncinate . Bahkan, Cryptovolans membuat "lebih baik" burung daripada Archaeopteryx yang tidak memiliki beberapa fitur tersebut burung modern. Karena itu, beberapa paleontologis telah menunjukkan bahwa dromaeosaurus yang pernah benar-benar burung basal yang beranggotakan lebih besar adalah sekunder terbang, yaitu bahwa dromaeosaurus yang pernah berevolusi dari burung dan bukan sebaliknya. Bukti untuk teori ini saat ini belum selesai, tapi penggalian terus menggali fosil (terutama di Cina) dari dromaeosaurus yang pernah berbulu aneh. Bagaimanapun, itu cukup yakin bahwa pesawat sayap berbulu memanfaatkan ada di-Jurassic theropods pertengahan dan "mencoba" dalam garis keturunan beberapa varian oleh pertengahan Kapur, seperti di Confuciusornis .Misalnya, ekornya sisa yang tidak layak untuk kemudi, dan bentuk sayap tampaknya agak khusus meskipun kerangka lengan masih cukup "dinosaurian").
Meskipun Ornithischian (burung-berpinggul) dinosaurus berbagi sama pinggul struktur sebagai burung, burung sebenarnya berasal dari saurischian (kadal-berpinggul) dinosaurus jika teori asal dinosaurian benar. Mereka demikian tiba pada struktur kondisi pinggul mereka independen . Bahkan, seperti hip struktur-burung juga mengembangkan ketiga kalinya antara sekelompok aneh theropoda, yang Therizinosauridae .
Sebuah teori alternatif untuk asal dinosaurian burung, didukung oleh beberapa ilmuwan, khususnya Larry Martin dan Alan Feduccia , menyatakan bahwa burung (termasuk maniraptoran "dinosaurus") berevolusi dari archosaurs awal seperti Longisquama . Teori ini ditentang oleh sebagian besar lainnya ahli paleontologi dan ahli dalam pengembangan bulu dan evolusi.

A.    I. Aves dan Ordonya
Kelompok ini mudah dikenal dan dibedakan dengan kelompok-kelompok vertebrata lainnya, yaitu dapat dilihat dari cirinya yang khas yaitu berbulu.
A. Ciri-ciri
1. Berdarah panas (Homoioterm)
2. Badan dilitupi oleh bulu pelepah.
3. Mempunyai paruh yang tidak bergigi dan dua kepak.
4. Mempunyai sisik pada kakinya.
5. Bertelur dan telurnya dilindungi oleh cangkerang keras.
6. Bernafas melalui peparu.
7. Berdarah panas.
B. Klasifikasi
1. Ordo Apterygiformes
Merupakan kelompok burung tak terbang dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Bulu-bulu panjang seperti rambut, tak bercabang.
Ø Sayap kecil.
Ø Paruh panjang, langsing, pada ujungnya terdapat lubang hidung.
Ø Mata kecil.
Ø Leher dan tungkai relatif pendek.
Ø Jari-jari kaki belakang 4.
Ø Tulang dada tanpa lunas.
Ø Telurnya paling besar diantara burung-burung yang masih hidup.
Ø Hidup di permukaan tanah, aktif di malam hari (Nocturnal).
Ø Makanannya cacing atau serangga.
Contoh spesiesnya: Apteryx australis (Burung Kiwi).
2. Ordo Struthioniformes
Merupakan kelompok burung tak terbang dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Ukuran tubuhnya besar.
Ø Kepala, leher dan tungkai berbulu tipis.
Ø Kepala kecil, leher panjang dan teratur.
Ø Paruh pendek dan besar.
Ø Bulu tidak bercabang.
Ø Kaki berjari-jari dua.
Ø Tulang dada tanpa lunas.
Ø Terdapat simfisid pubis.
Ø Tanpa pygostyle.
Contoh spesiesnya: Struthio camelus (Burung Unta).
3. Ordo Rheiformes
Merupakan kelompok burung tak terbang dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Dapat berlari cepat.
Ø Kepala, leher dan paha berbulu.
Ø Bulu tak bercabang.
Ø Sayap cukup besar.
Ø Kaki berjari tiga dengan cakar yang kuat.
Ø Tulang dada tanpa lunas.
Contoh spesiesnya: Rhea Americana.
4. Ordo Casuarriiformes
Merupakan kelompok burung tak terbang dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Ukuran tubuh besar.
Ø Kepala berbulu tipis, leher dan badan berbulu tebal.
Ø Bulu bercabang hamper sama panjang dengan induknya.
Ø Kaki berjari tiga, satu diantaranya bercakar runcing.
Ø Tulang dada tanpa lunas.
Ø Sayap kecil.
Ordo ini terdiri dari dua familia salah satunya familia Casuaridae Contoh spesiesnya: Casuarius casuarius (Kasuari).
5. Ordo Tinamiformes
Merupakan kelompok burung-burung kecil, terestrial, tak pandai terbang dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Sayap kecil bulat.
Ø Tulang dada berlunas.
Ø Bulu ekor dan pygossyle menyusut.
Ø Telur mengkilat.
Ø Pemakan tumbuhan.
Contoh spesiesnya: Eudromia elegans.
6. Ordo Podicipediformes
Mencakup burung-burung air dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Hidup di air tawar, pandai menyelam.
Ø Tungkai terletak jauh di bagian belakang tubuh.
Ø Kaki berlebus.
Ø Ekor pendek.
Ø Tempurung lutut besar.
Ø Tarsus pipih.
Contoh spesiesnya: Podiceps cristalis.
7. Ordo Gaviiformes
Mencakup burung-burung air dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Tungkai pendek, terletak di bagian belakang tubuh.
Ø Ekor terdiri atas 18 – 20 lembar bulu yang kaku.
Ø Jari-jari berselaput renang.
Ø Patella (tempurung lutut) kecil.
Ø Pandai terbang,
Contoh spesiesnya: Gavia immer.
8. Ordo Spheniscitormes
Mencakup semua jenis burung pinguin dengan ciri-ciri umum sebagai berikut:
Ø Burung air tidak dapat terbang.
Ø Memiliki bulu-bulu kecil seperti sisik menutup seluruh tubuh.
Ø Sayap berbentuk seperti dayung, berguna untuk terbang di dalam air.
Ø Kaki berjari-jari 4 menghadap ke depan dan berselaput.
Ø Tulang-tulang berbentuk pipih.
Ø Di bawah kulit terdapat lapisan lemak yang tyebal.
Contoh spesiesnya: Aptenodytes forster (Pinguin).
9. Ordo Procellariiformes
Kelompok burung laut dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Lubang hidung berbentuk buluh.
Ø Paruh tertutup oleh beberepa kepingan bahan tanduk.
Ø Di dalam kepala terdapat kelenjar garam.
Ø Jari-jari belakang sangat mereduksi atau menghilang sama sekali.
Ø Bulu-bulu tersususn padat dan tampak berminyak.
Ø Sayap pankang dan sempit.
Ordo ini terdiri dari empat familia dua di antaranya ialah familia Diomedeidae contoh spesiesnya: Diomedea nigripes (Albatros) dan familia Hydrobatidae contoh spesiesnya Hydrobales pelagicus.
10. Ordo Pelecaniformes
Mencakup burung-burung air dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Lubang hidung sangat mereduksi atau tidak ada sama sekali.
Ø Mempunyao kantung leher.
Ø Kaki berjari 4 dan berselaput.
Ø Paruh panjang dapat membuka leher untuk menangkap dan menelan ikan.
Ø Hidup berkoloni.
Ordo ini mencakup enam familia, beberapa diantranya ialah familia Plecanidae dengan contoh spesiesnya Pelecanus conspicillasis, familia Anhingidae dengan contoh spesiesnya Anhinga anhinga, Phalocrocoracidae dengan contoh spesiesnya Phalocrocorax carbo.

11. Ordo Ciconiiformes
Mencakup burung-burung air dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Leher dan tungkai panjang.
Ø Paruh besar lurus atau berombak tajam.
Ø Jari-jari tanpa selaput.
Ø Bulu-bulu dekoratif.
Ø Burung yang baru menetas tidak berbulu.
Ø Makanannya ikan, atau hewan-hewan air yang lainnya.
Contoh: familia Ardeidae dengan contoh spesiesnya Ardea herodria, familia cicoliniidae dengan contoh spesiesnya Leptoptilos javanicus (Bangau).
12. Ordo Anseriformes
Mencakup bangsa itik dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Paruh lebar tertutup oleh lapisan bahan tanduk yang lunak.
Ø Tepi paruh berlamela (berpematang) transversal.
Ø Lidah berdaging.
Ø Tungkai pendek, jari-jari berselaput.
Ø Ekor umumnya pendek, tersusun atas banyak bulu.
Ordo ini mencakaup dua familia yaitu familia Anhimidae dengan contoh spesiesnya Anhima cornuta, dan familia Anatidae dengan contoh spesiesnya Anas platyrynchos.
13. Ordo Falconiformes
Mencakup burung-burung buas dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Paruh pendek, ujungnya melepas dan runcing, tepi-tepinya tajam.
Ø Jari-jari kaki tajam melengkung sesuai untuk mencengkram mangsanya.
Ø Kuat terbang.
Ordo ini mencakaup lima familia diantaranya yaitu familia Falconidae dengan contoh spesiesnya Falco peregrius, dan familia Accipitridae dengan contoh spesiesnya Haliaster indus.
14. Ordo Galliformes
Mencakup burung-burung terrestrial dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Terbangnya pendek-pendek.
Ø Paruh pendek bulu dengan cabang bulu.
Ø Kaki digunakan untuk berlari dan mengais.
Ø Pemakan biji-biji rerumputan (Graminivor).
Ordo ini mencakaup tujuh familia diantaranya yaitu familia Megapodidae dengan contoh spesiesnya Megapodius, dan familia Phasianidae dengan contoh spesiesnya Pavo mulicus.
15. Ordo Gruiformes
Mencakup berbagai jenis burung yang mempunyai ukuran yang bervariasi dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Ada yang tak pandai terbang dan yang pandai terbang.
Ø Bulu-bulu bercabang.
Ø Tungkai panjang.
Ø Paruh besar.
Ordo ini mencakaup dua belas familia, diantaranya yaitu familia Turnicidae dengan contoh spesiesnya Turnix suscicator (Gemak puyuh), dan familia Rallidae dengan contoh spesiesnya Porphyrula martinica.
16. Ordo Caradriiformes
Mencakup burung-burung pantai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Sayap dan tungkai panjang dan ramping.
Ø Jari-jari berselaput.
Ø Paruh berbentuk buluh sebagi alat penyedot.
Ø Bulu-bulu tebal, tersusun rapat.
Ordo ini meliputi 16 familia, beberapa dianmtaranya ialah familia Jacanidae dengan contoh spesiesnya Hydrophasianus chirurgus, familia Burhinidae dengan contoh spesiesnya Numenius americanus, dan familia Laridae dengan contoh spesiesnya Larus marinus.
17. Ordo Columbiformes
Mencakup burung-burung sebangsa merpati dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Paruh pendek dan langsing.
Ø Tarsus biasanya lebih pendek daripada jari-jari.
Ø Kulit tebal dan halis.
Ø Tembolok besar dan menghasilkan cairan seperti susu (pigeon susu) untuk anaknya.
Ø Pemakan biji-bijian (Graminivor) dan buah-buahan (fragivor).
Ordo ini mencakaup tiga familia, diantaranya yaitu familia Pteroclidae dengan contoh spesiesnya Pterocles alchata, familia Raphidae dengan contoh spesiesnya Raphus cuculatus dan familia columbidae dengan contoh spesiesnya Streptopelia bitorquata.
18. Ordo Psittaciformes
Mencakup burung-burung sebangsa kakatua dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Bulu-bulu berwarna hijau, biru, kuning atau hijau.
Ø Paruh pendek, sempit, tepinya tajam, ujungnya berkait.
Ø Paruh bagian atas bersendi dengan tengkorak sehingga dapat bergerak.
Ø Kaki bertipe “zygodactylus” (dua jari ke depan dua jari ke belakang).
Ø Jari terluar tidak “reversible” (tidak dapat dibalikka ke depan).
Ordo ini mencakaup satu familia psittacidae dengan beberapa contoh spesiesnya Psittacula alexandrii, Cacatua galerita dan Probosciger aterrimus.
19. Ordo Cuculiformes
Mencakup burung-burung yang sering di sebut kuko,dengan cirri-ciri sebagai berikut :
Ø Dua buah jari kaki ke depan, dua buah yang lain ke belakang ; jari terluar dapat di balikan ke depan
Ø Kaki tidak sesusi dengan mencengkram
Ø Ekor panjang
Ø Paruh sedang
Ø Banyak anggota familia ini bersifat parasit (yang betina menitipkan telur –telurnya di sarang burung lain ).
Ordo ini mengcakup dua familia yaitu familia Mosophagidae dengan contoh spesies Tauraco. familia Cuculidae dengan contoh spesies Centropus bengalensis dan Cuculus canorus.
20. Ordo Strigiformes
Mencakup jenis –jenis burung hantu dengan cirri-ciri umum sebabgai berikut :
Ø Kepala besar dan bulat
Ø Mata besar dan menghadap ke depan, di kelilingi oleh bulu-bulu yang tersusun radial ( menjari)
Ø Lubang telinga lebar, sering kali tertutup oleh lipatan kulit
Ø Paruh pendek
Ø Jari kaki mempuyai cakar yang tajam sesuai dengan fungsinya untuk mengcengkeram
Ø Aktif diwaktu malam (nocturnal),predator.
Ordo ini mencakup dua familia yakni familia Tytonidae dengan contoh spesies Tyto alba, familia Strigidae dengan contoh spesies Bubo virginianus.
21. Ordo Caprimulgiformes
Mencakup jenis – jenis burung cabak dengan ciri-ciri umum sebagai berikut :
Ø Paruh kecil dan lunak
Ø Mulut lebar, tepi paruh bagian atas tertutup oleh bulu-bulu peraba yang bentuknya seperti rambut-rambut kaki;
Ø Bulu-bulu halus
Ø Kaki kecil dan linak
Ø Nocturnal, insektivor.
Ordo ini mencakup lima familia. Dua diantaranya adalah familia Caprimulgidae dengan contoh spesies Caprimulgus vociverus familia Podargidae dengan contoh spesies Podargus.
22. Ordo Apodiformes
Mencakup sebangsa burung layang-layang dengan ciri-ciri umu sebagai berikut :
Ø Tubuh kecil
Ø Tungkai sangat kecil
Ø Sayap runcing
Ø Paruh kecil dan lunak, ada yang langsing dengan lidah berbentuk bulu panjang.
Ordo ini mengcakup tiga familia. Dua diantaranya ialah familia Apodidae dengan contoh spesies Collcalia esculenta dan familia Trochilidae denagan contoh spesies Colibri coruncans.
23. Ordo Trogoniformes
Mencakup burung-burung dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Ø Paruh pendek dan bahu dengan “rambut-rambut bahu” pada pangkalnya
Ø Kaki kecil dan lunak
Ø Bulu-bulu berwarna cerah, seringkali berwarna hijau.
Ordo ini mengcakup satu familia Trogonidae dengan salah satu contoh spesies Trogon viridis.
24. Ordo Coliiformes
Mencakup burung-burung dengan ciri-ciri sebgai berikut :
Ø Kaki bertipe paserin ( tiga jari kedepan, satu jari kebelakang )
Ø Jari ke-1 dan ke-4 reversibel
Ø Ekor sangat panjang
Ø Pemakan serangga (insektivor) dan buah (frugivor)
Ordo ini mencakup satu familia Colidae dengan contoh spesies Colius macrouros.
25. Ordo Coraciiformmes
Mencakup berbagai jenis burung yang morfologis yang tidak begitu mirip.ciri-ciri umumnya sebagai berikut :
Ø Paruh kuat
Ø Jari-jari ke-3 dan ke -4 bersatu pada bagian pangkal.
Ordo ini mencakup tujuh familia. Dua di antaranya adalah familia Alcedinidae dengan contoh spesies Halcyon chloris dan familia Bucerotidae dengan contoh spesies Buceros bicornis (enggang).
26. Ordo Piciformes
Mencakup jenis-jenis burung yang morfologis tidak begitu mirip.ciri-ciri umumnya adalah sebagai berikut :
Ø Paruh kuat
Ø Bulu ekor kaku,ujungnya runcing
Ø Lidah dengan ujung yang kasar atau di lengkapi dengan bayangan seperti bulu. Lidah dapat di julurkan.
Ordo ini mengcakup lima familia. Tiga diantaranya ialah familia Capitonidae dengan contoh spesies Megalaima corvina, familia Ramphasidae dengan contoh spesies Ramphastor sulfuratus familia Picidae dengan contoh spesies Dinopium javanense.
27. Ordo Passeriformes
Mencakup sejumlah besar jenis burung dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ø Kaki berjari-jari empat,3 ke depan dan 1 ke belakang
Ø Paruh sesuai dengan memotong.